 |
| Google Fred |
Google Fred – Akhir-akhir ini, para blogger tengah di kejutkan dengan kabar dari Google tentang update algoritma terbarunya yang di beri nama “Fred”. Nama yang cukup unik menurut saya. Tapi, meskipun unik, ternyata algoritma ini lebih tegas dari algoritma Google sebelumnya. Tidak seperti panda, penguin, ataupun humming bird. Fred ternyata di ciptakan untuk membuat Google, menjadi mesin telusur yang lebih relevan dari sebelumnya. Sehingga, banyak sekali blog yang tersebar di Google, mengalami penurunan trafik yang sangat tinggi.
Hal ini dialami bukan hanya beberapa blogger saja. Tapi ratusan bahkan ribuan blogger yang sudah merasakan dampak negatif dari Fred. Atau mungkin dalam kurun waktu dua minggu lagi, jumlah yang kiranya ribuan, bisa menjadi jutaan. Dan ternyata, blog ini pun juga ikut serta terkena dampak negatif dari Fred. Pasalnya, blog ini yang sebelumnya memiliki trafik yang lumayan tiap harinya, mendadak sepi setelah mendengar pembaruan tentang Fred ini. Ini mungkin hanya dugaan. Tapi jika dugaan, kenapa setelah satu minggu tidak juga kunjung pulih?
Lalu, kenapa saya anggap ini dampak negatif? Dengan adanya update terbaru dari Google, ini artinya Google benar-benar menginginkan mesin telusurnya ini hanya menampilkan situs yang relevan dengan yang di cari oleh pengunjung nya saja. Tentunya kita tahu bahwa Google adalah mesin pencari terfavorit sepanjang masa. Oleh sebabnya, Google pun tidak mau mengecewakan pengunjungnya. Untuk itu mereka terus mengupdate algoritma mesin telusur miliknya. Supaya pengguna mereka tetap mempercayai Google sebagai mesin telusur pemberi informasi yang relevan.
Berita ini mungkin menjadi hasil positif bagi para pengunjung Google. Tapi tidak untk blogger yang terus memanfaatkan teknik SEO. Karena setiap pembaruan nya, Google senantiasa mematahkan trik SEO yang telah di luncurkan para blogger setiap mempublikasikan artikelnya. Apa lagi yang bermain trik blackhat. Sudah pasti mereka mendadak panik, ketika melihat trafik blog mereka menjadi turun drastis. Namun ternyata, bukan hanya blogger yang bermain blackhat saja. Blogger yang hanya mementingkan iklan pun, bisa merasakan dampak negatif dari Fred ini.
Dengan kata lain, blog yang isinya hanya bertebaran banner iklan dan isi artikelnya sangat miskin informasi, juga akan di depak jauh dari halaman pertama Google. Apalagi blog yang memasang iklan popads, sudah pasti hilang bagaikan di telan Google. Selain itu, blog afiliasi pun ternyata terancam akan di asingkan dari halaman pertama Google. Hal ini di dasari karena kebanyakan dari blog afiliasi adalah, lebih mementingkan pendapatannya di banding kasus yang di hadapi pengunjung. Pengunjung Google tentunya ingin menyelesaikan masalahnya. Tapi jika di beri link affiliasi secara tiba-tiba dan kurang informasi, apakah itu dapat menyelesaikan masalah?
Google Fred menginginkan kita para blogger, untuk memberikan informasi yang benar-benar akurat untuk pembaca, dan di harapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga untuk setiap pengunjung. Tidak ada yang melarang untuk menghasilkan uang dari blog. Tapi harus di ingat juga, kepuasan pengunjung adalah nomer satu. Jika kamu kita tetap saja bandel dan mengabaikan saran Google, maka siap-siap blog kamu akan mengalami dampak buruk dari Fred. Adapun ciri-ciri blog yang berpotensi akan mendapatkan efek buruk dari update terbaru Fred ini.
1. Mementingkan penghasilan di banding konten: blog yang hanya mementingkan penghasilannya di banding menyediakan konten yang berkualitas, akan sangat berpotensi mendapat efek buruk dari Fred. Pasalnya, blog seperti ini seringkali berlebihan dalam memasang iklan. Baik itu iklan AdSense ataupun iklan yang lainnya. Blog yang isinya kebanyakan banner iklan, itu akan di anggap blog spam oleh Google. Apalagi blog yang memasang iklan popads yang sangat mengganggu kenyamanan pengunjung. Di tambah, isi kontennya sangat miskin informasi yang dapat menyelesaikan masalah pembaca.
2. Link spam: link spam adalah, link yang tidak relevan dengan isi konten pada saat itu. Misalnya, kamu sedang membuat artikel tentang “cara agar trafik blog naik secara pesat”. Namun di dalamnya kamu memberi sebuah link yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan artikel tersebut. Misalnya “baca juga cara menurunkan berat badan”. Itu bisa di katakan link spam oleh Google. Namun, banyak juga yang menerjemahkan bahwa link spam itu, link yang secara sengaja kita taruh bukan pada tempatnya atau men-share nya secara berlebihan. Lebih jelasnya, kamu men-share link postingan kamu ke Facebook atau Google plus secara berlebihan. Itu akan di anggap menyalahgunakan kebijakan dan di anggap spam.
3. Afiliasi: Ada pengecualian untuk blog affiliasi. Meskipun di gosipkan akan ikut serta dalam efek buruk dari Fred, namun kamu bisa bernafas lega bila ternyata kamu mempunyai blog affiliasi. Yang harus di perhatikan untuk blog affiliasi adalah, jangan hanya membuat konten yang isinya hanya berupa link yang merujuk ke situs pemberi affiliasi tersebut. Namun, usahakan juga membuat artikel yang benar-benar informatif dan membantu menyelesaikan masalah pembaca. Dengan artian lain, buatlah juga artikel yang tidak memuat link affiliasi tersebut namun tetap berpatokan dengan Niche yang kamu pilih.
Jika tips di atas tetap kamu abaikan, maka jangan salahkan Fred kalau blog kamu tetap down untuk jangka panjang. Google adalah mesin pencari dengan pengguna yang sangat banyak di seluruh dunia. Di samping itu, yang memiliki blog ataupun website, bukan hanya ratusan orang saja. Hampir di seluruh dunia memilikinya. Maka dari itu mereka terus memperbaiki mesin telusurnya agar tetap memberikan hasil yang memuaskan untuk penggunaannya. Maka dari itulah mereka harus menyaring blog mana saja yang layak di sajikan, dan mana yang tidak? Oleh sebab itu, sangat di anjurkan untuk tetap mementingkan konten yang berkualitas di banding banner iklan yang bertebaran di laman blog, serta link yang benar-benar tidak relevan (spam). Meskipun ini belum resmi di konfirmasi oleh pihak Google, namun ini kebetulan yang tidak bisa di katakan kebetulan.
