Im4j1ner.com – Film orisinal Netflix Indonesia terbaru, Kabut Berduri dari sutradara ternama Edwin sudah tayang.
Diproduksi bersama Palari Films, film crime thriller ini mengikuti perjalanan seorang detektif dari kota besar yang menyelidiki kasus pembunuhan berantai misterius di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Serangkaian kasus ini pada akhirnya membuat ia harus berhadapan dengan masa lalunya.
Aktris Putri Marino berperan sebagai Sanja, sang detektif yang bertekad untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian mengerikan ini.
Sutradara Edwin merambah genre baru crime-investigative thriller melalui Kabut Berduri.
Baca Juga:
Ia merupakan peraih sejumlah penghargaan internasional, seperti Golden Leopard di Festival Film Locarno 2021 serta Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik di Festival Film Indonesia 2022 untuk film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
“Saya tertarik untuk mengetahui beragam cerita, kebudayaan, dan kehidupan orang-orang yang tinggal di perbatasan,” kata Edwin.
“Film ini menghadirkan perspektif seseorang yang hampir seumur hidupnya tinggal di Jakarta atau Jawa, yang banyak belajar tentang Indonesia melalui lensa perbatasan. Inilah alasan saya memutuskan untuk syuting langsung di daerah Kalimantan,” ujarnya.
Film ini juga diperkuat oleh sederet aktor ternama, yakni Yoga Pratama, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin, Yusuf Mahardika, Iedil Dzuhrie Alaudin, Kiki Narendra, Siti Fauziah, dan Sita Nursanti.
Akankah Sanja berhasil menyingkap kabut misteri tersebut? Temukan jawabannya di Kabut Berduri, hanya di Netflix.
Selanjutnya: Kode Redeem ML (Mobile Legends) Agustus 2024 Terbaru Lengkap Link Code Exchange
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
**Film “Kabut Berduri” di Netflix: Alasan Sutradara Syuting Langsung di Kalimantan**
Film “Kabut Berduri” kini hadir di Netflix, menawarkan kisah yang mendalam dengan latar belakang yang memukau dari hutan Kalimantan. Sutradara film ini, yang dikenal dengan pendekatan sinematik yang kuat, memilih untuk melakukan syuting langsung di Kalimantan untuk menghadirkan keaslian dan keindahan alam Indonesia.
Salah satu alasan utama di balik pilihan lokasi ini adalah keindahan alam Kalimantan yang unik. Hutan tropisnya yang lebat dan biodiversitas yang kaya memberikan nuansa yang autentik untuk cerita yang ingin disampaikan. Sutradara percaya bahwa hanya dengan mengabadikan suasana asli, penonton dapat merasakan kedalaman emosi yang ingin disampaikan melalui film ini.
Selain itu, syuting di lokasi juga memberikan kesempatan bagi tim produksi untuk bekerja sama dengan masyarakat lokal. Ini menciptakan interaksi yang berarti antara kru film dan penduduk setempat, sekaligus mendukung ekonomi lokal melalui industri film. Hal ini juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan tradisi yang ada di daerah tersebut.
“Kabut Berduri” menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh karakter-karakternya di tengah latar belakang hutan Kalimantan yang megah. Cerita ini tidak hanya menyajikan konflik personal, tetapi juga membawa penonton pada refleksi tentang isu lingkungan dan keberlanjutan.
Dengan pemilihan lokasi yang tepat dan narasi yang menyentuh, “Kabut Berduri” diharapkan dapat menarik perhatian penonton baik di dalam negeri maupun mancanegara, serta memperkenalkan keindahan Kalimantan sebagai bagian penting dari warisan budaya dan alam Indonesia. Film ini adalah salah satu contoh nyata dari potensi besar industri film Indonesia untuk bersaing di platform global seperti Netflix.