Cuma Minum Jamu, Resepsi Pernikahan Jadi Batal!

Sebuah kejadian yang mengejutkan datang dari desa Desa Lau RT 1 RW 3, Kecamatan Dawe, Kudus. Dimana resepsi pernikahan yang harusnya di gelar pada hari Senin (2/4/2018) terpaksa di batalkan karena calon mempelai wanita (Umi Saadah 22) di bawa ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus sesuai meminum jamu yang ia beli.
Namun ternyata bukan hanya Umi saja yang meminum jamu tersebut. Bibinya (Manisih 40) juga ikut meminum jamu itu. Namun sayangnya, Manisih tidak seberuntung Umi. Nyawa Manisih tidak bisa di tolong lagi.
“Manisih masuk dalam keadaan koma. Kami sudah lakukan berbagai upaya untuk menanganinya. Pada pukul 23.40 WIB nyawa Manisih tidak tertolong lagi,” kata Jukisno. Seperti yang di lansir dari laman tribunnews.com (3/4/2018).
Sementara itu, kondisi Umi di nyatakan mulai membaik dan ia pun mulai sadar. Jukisno pun mengungkapkan bahwa Umi kini di rawat di ruang Bugenvil 3. Alasan mengapa sampai terjadi seperti itu karena mereka keracunan jamu yang mereka minum.
“Diagnosa awal, karena keracunan. Sampel jamu akan diambil untuk diuji,” katanya.
Jukisno pun menunjukkan sampel jamu yang di bungkus plastik warna biru. Namun ternyata terdapat tulisan insektisida.
Polisi pun segera melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut. Namun saat ini belum dapat di simpulkan atas kejadian yang mengharukan ini.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Belum ada kesimpulan,” ujar Iptu Asnawi, KBO Satreskrim Polres Kudus.
Masih mengutip dari tribunnews.com,
menurut kakak korban (Sumarni 35), dirinya tidak tahu persis saat adiknya meminum jamu itu. Yang pasti jamu itu satu paket dengan lulur untuk pengantin. Di ketahui jamu itu di beli di pasar Dawe. 
Menurut keterangan, Umi hanya meminum sedikit jamu tersebut. Dirinya langsung merasa tidak enak badan. Dan jamu itu pun di tinggalkan begitu saja.
Melihat itu, Manisih tanpa pikir panjang langsung menghabiskan jamu yang tersisa.
“Ndi nak ora doyan, tak umbené (Mana, kalau tidak mau meminum, biar saya yang meminumnya),” tutur Sumarni menirukan Manisih.
Seketika mulut Manisih berbusa. Di tambah lagi Umi mengeluhkan pusing, mual, dan muntah.
Keluarga pun memutuskan untuk membawa mereka ke rumah sakit, ketika kedua korban mulai tak sadarkan diri. Keduanya mendapatkan perawatan IGD.
Sebenarnya resepsinya bisa saja berjalan tanpa mempelai wanita.
“Kalau pernikahannya tetap berjalan, paginya. Hanya tidak ada mempelai perempuan. Adanya mempelai laki-laki dan wali,” kata Sumarni.
Namun di karenakan ada pihak keluarga yang meninggal, resepsinya pun terpaksa di pending.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Berita terkait:   Karena Penyakit Langka Kakak Beradik Ini Dikucilkan Dan Dijuluki Anak Setan