Cinta Itu Nggak Perlu Di Buktikan!!!

Hai pembaca! Banyak diantara kita yang masih beranggapan bahwa “cinta itu harus di buktikan”. Apakah benar? Kalau gitu, mari kita bahas disini.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Cinta Nggak Perlu Di Buktikan!!!

Orang yang sedang jatuh cinta, pasti selalu merasa dirinya ingin di lihat oleh orang yang di cintanya, dan selalu berharap bisa memilikinya. Benar begitu? Yap! Memang benar, dan sayapun tidak memungkirinya. Tapi, yang salah adalah harus memilikinya. Kenapa salah? Karena, itu adalah keegoisan yang mengatasnamakan cinta.

Tentu kita sering mendengar pepatah yang mengatakan “cinta itu tidak harus memiliki” dan memang harus begitu. Kalau kita sudah memiliki perasaan ingin dan harus memiliki, itu artinya bukan cinta. Tapi ambisi dan keegoisan kita yang mengatasnamakan cinta itu sendiri. Karena pada dasarnya, cinta itu bukan sebuah status, bukan sebuah ikatan, dan juga bukan sebuah tuntutan atau keharusan.

Cinta itu datangnya dari hati, kata pujangga. Dan cinta itu mampu membuat orang yang cemberut menjadi tersenyum. Kamu pun pasti merasakannya, kan? Nah, jikalau cinta itu bikin kamu sakit hati dan terluka, apakah itu karena cinta? Jawabannya adalah bukan! Itu adalah karena kamu selalu memaksakan cinta itu agar tetap menjadi milik kamu, dan akhirnya ketika cinta itu pergi, kamu menjadi sakit hati dan terluka.

Lalu, bagaimana dengan orang-orang yang ingin membuktikan cintanya? Itu juga masalah yang selalu menjadi pro dan kontra. Sah-sah saja jika kamu ingin membuktikan cinta kamu kepada orang yang kamu cintai, tapi kamu harus siap-siap untuk merasakan patah hati dan menjadi orang yang mengejar-ngejar cinta. Kenapa begitu? Karena bila kita sudah berusaha membuktikan cinta kita kepada orang yang kita cintai, maka selamanya kita akan terus membuktikannya. Sedangkan orang yang kita cintai, belum tentu akan melakukan hal yang sama. Bukankah itu akan membuat kamu sakit hati?

Saya berbicara seperti ini bukan karena sok tau atau sok keren, tapi karena ini berdasarkan pengalaman saya pribadi. Saya pernah berusaha membuktikan cinta saya kepada cewek yang sangat saya cintai. Tapi apa yang terjadi? Yang ada semakin saya membuktikan, semakin cewek yang saya cintai itu menjauhi saya. Dan bodohnya saya, saya masih saja berharap kalau suatu saat nanti dia akan membalas cinta saya. Hingga akhirnya saya sadar, nggak ada gunanya membuktikan cinta. Karena kalau saling mencintai, kita nggak perlu repot-repot membuktikan cinta kita, malah cinta itu sendiri yang akan membuktikan pada kita.

Jadi buat kamu yang masih beranggapan bahwa cinta itu harus di buktikan, saya rasa kamu harus siap-siap menjadi budak cewek yang kamu sukai atau cintai. Kenapa? Gambaran kecilnya seperti ini: apa yang di lakukan budak agar di sayang majikannya? Harus membuktikan pengabdian dirinya, bukan? Semakin membuktikan pengabdian budak tersebut, maka akan semakin di sayang oleh majikannya. Itu logikanya. Tapi kenyataannya, semakin patuh budak itu, semakin menjadi-jadi perlakuan majikannya. Karena menganggap “dengan adanya dia, hidup saya jadi mudah.” Artinya, meskipun dia membalas cinta kamu, itu karena kasihan ataupun hanya ingin memanfaatkan kamu. Dan kamu sama saja seperti anjing peliharaannya.

Jadi, ngapain kamu repot-repot membuktikan cinta kamu? Kalau dia juga mencintai kamu, dia nggak akan bilang “aku butuh bukti bukan janji”. Tapi dia akan bilang “aku bersedia hidup bersama kamu”. Dan membiarkan cinta itu sendiri yang membuktikan, bukannya kamu! Kalau cinta yang membuktikan, apa yang kamu lakukan atau korbankan, semuanya terasa seperti normal, dan kamu nggak ada beban ngelakuinnya. Tapi bila kamu melakukan karena “ingin membuktikan cinta kamu”, saya yakin kamu pasti akan stres.

Lalu bagaimana dengan cewek yang bilang “kalau kamu cinta sama aku, nikahi aku?” Kalau gitu, ya udah kamu tinggal bilang aja “kamu yakin mau nikah sama aku?” Kalau dia ragu, ya udah kamu tinggalin. Itu cuma gertakannya dia doang agar kamu mundur. Artinya, dia nggak cinta sama kamu. Tapi kalau dia bersedia, ya udah kamu nikahi dia dan jangan banyak alasan nunggu ini, nunggu itu. Dan yang penting, kamu jangan baper dulu kalau ada cewek yang bilang gitu. Kalau kamu baper, kamu akan mengira bahwa kamu sudah pasti menikah dengan dia, dan ketika dia mulai menjauh dari kamu, kamu akan berusaha agar dia tidak menjauh, dan semakin kamu berusaha, maka semakin cewek kamu menjauhi kamu. Jadi ingat kuncinya, jangan berusaha membuktikan!

Kalau kamu menganggap tulisan ini salah dan kamu ingin berargumen, mari kita diskusikan di kolom komentar secara sehat. Atau bila ada yang ingin kamu sampaikan atau apapun itu, silahkan tulis di kolom komentar. Terimakasih….