Bahaya Tidur Ngorok Atau Mendengkur Bagi Kesehatan Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Ya halo pembaca! Gimana perasaan kamu saat tidur dengan orang yang suka ngorok (mendengkur)? Kesel karena jadi nggak bisa tidur atau semacamnya? Daripada kamu memarahinya, lebih baik kamu bawa aja ke dokter dan suruh di periksa. Karena, tidur ngorok itu dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, loh!

Bahaya Ngorok

Seringkali kita mendapati orang yang kalau tidur itu suka mendengkur atau ngorok. Dan karena terlalu banyak, kita jadi menganggap bahwa itu adalah hal yang normal dan wajar. Dan bahkan kita pun juga beranggapan bahwa orang tersebut kelelahan karena aktifitasnya. Makanya ngorok.

Akan tetapi penelitian mengatakan bahwa ketika seseorang tidur dengan keadaan mendengkur, maka dapat menyebabkan sesuatu yang buruk dengan kesehatannya.

“Mendengkur lebih dari sekadar hal yang menganggu orang di sekitar kita saat tidur, dan sebaiknya tidak diabaikan! Penting untuk mengonsultasikan hal ini ke dokter. Sebab mereka yang mendengkur mungkin menderita apnea tidur atau tekanan darah tinggi,” kata pakar kesehatan Ari Widodo, mantan Deputy Medical Director di SOS International Indonesia, seperti yang tertera di laman Tribunnews.

Apnea tidur merupakan suatu kondisi yang menyebabkan saluran pernapasan tertutup sementara waktu, sehingga membuat penderitanya mendengkur keras dan berhenti bernapas.

Dengan kata lain, apnea tidur bukanlah suatu masalah yang sepele. Karena mereka yang menderita apnea tidur obstruktif parah dan tidak mendapatkan pengobatan, akan berisiko mengalami kematian dini dalam tidurnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Henry Fort Hospital di Detroit, Amerika Serikat, mendengkur bisa meningkatkan risiko penyakit jantung karena trauma, peradangan, atau penebalan arteri karotid.

Getaran dengkuran tersebut, yang bukan merupakan apnea tidur dapat menyebabkan trauma dan peradangan pada arteri karotid.

Berita terkait:   Telkomsel Siapkan Bandwidth 4,2 Tbps Untuk Libur Nataru

Hasil dari penelitian itu menunjukkan bahwa mereka yang mendengkur saat tidur memiliki intima-media yang jauh lebih tebal dibandingkan mereka yang tidak mendengkur. Ketebalan tersebut merupakan salah satu indikasi pertama penyakit arteri karotid.

“Daripada kesal dan memarahi orang terdekat Anda yang mendengkur, lebih baik membawa mereka ke dokter penyakit dalam dengan segera. Sehingga, kebiasaan mendengkurnya dapat diatasi selekas mungkin,” tegas Ari.

Nah, pembaca. Karena sekarang sudah tahu efek bahaya dari mendengkur, yuk ajak orang tersayang kamu untuk di periksa ke dokter. Agar kebiasaan ngoroknya bisa hilang. Dengan begitu, tidur pun jadi nyaman deh.