Tidur Dengan Lampu Menyala, Dapat Menyebabkan Kanker Loh!

Bahaya Tidur Dengan Lampu Yang Menyala
Ya halo pembaca! Kembali masih di laman berita kesehatan Im4j1ner. Topik yang akan di bahas pada kesempatan kali ini adalah tentang bahayanya tidur dengan kondisi lampu yang menyala.
Hayo…. Siapa yang suka tidur dengan lampu yang menyala?

Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala – 
Saat kita tidur, tentu kita membutuhkan sebuah kenyamanan. Karena bagaimanpun juga, dengan kita tidur, kita dapat memulihkan stamina tubuh kita, setalah sepanjang hari melakukan aktifitas.
Oleh sebabnya, kebanyakan orang akan merasa sangat kesal, jika waktu tidurnya di ganggu oleh orang lain. Kamu juga termasuk, kan?
Berbicara soal kenyamanan saat tidur, ada dua jenis orang di dunia ini yang berbeda.
Yaitu, ada orang yang nyaman saat lampu kamarnya di matikan, ada juga yang merasa lebih nyaman jika lampu kamarnya di nyalakan.
Nah, kamu tipe yang mana?

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dilansir Im4j1ner dari Grid.id, berdasarkan penelitian yang di ungkapkan oleh Joyce Walsleben, PhD., anggota asosiasi dosen di New York University School of Medicine, menyatakan walaupun kita tertidur, cahaya tetap dapat terdeteksi oleh kelopak mata, dan otak kita tidak akan memproduksi melatonin.
Ia juga menambahkan bahwa kita membutuhkan kegelapan dalam kamar segelap yang masih bisa kita hadapi tanpa menyandung sesuatu (masih bisa mendeteksi keberadaan benda-benda).
Dengan kata lain, itu menunjukkan bahwasanya tidur dalam keadaan lampu kamar yang menyala, sangatlah tidak baik untuk tubuh kita.
Lantas, apa saja bahayanya untuk kesehatan kita, jika kita tidur dalam keadaan lampu yang menyala?
1. Berpotensi menyebabkan kanker
Buat kamu para wanita yang suka tidur dengan lampu kamar yang menyala, sebaiknya mulai sekarang cobalah biasakan diri kamu untuk tidur dengan kondisi lampu kamar yang mati.
Karena, cahaya lampu di malam hari merupakan faktor risiko yang signifikan untuk mengembangkan kanker payudara.
Hal tersebut di buktikan dengan data yang sudah dikaji para peneliti dari 1.679 perempuan dan menerbitkan hasil penelitian mereka di Chronobiology International.
Dilain sisi, ilmuwan lainnya berpendapat bahwa setiap gangguan pada ritme sirkadian dapat memicu pelepasan hormon stress dan inilah yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Terkait:
2. Membuat badan gemuk
Dalam waktu 24 jam, sirkulasi tubuh kita mengontrol beberapa hormon seperti, ghrelin, insulin dan serotonin yang berpengaruh kepada nafsu makan, penyimpanan lemak, serta mood.
Oleh sebabnya, sesuatu yang dapat mengganggu sirkulasi seperti cahaya lampu bisa menyebabkan kegemukan, diabetes tipe 2, dan depresi.
Bahkan, dokter dan ilmuwan juga menjadi khawatir setelah menemukan kasus ini oleh American Medical Association.
Terkait: 
3. Menyebabkan insomnia

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kalau ini sudah saya buktikan sendiri nih.
Percaya atau tidak, saat saya tidur dengan lampu yang menyala, tidur saya kurang nyenyak bahkan sampai-sampai tidak bisa tidur.
Hal tersebut juga nampaknya di percayai oleh para ahli. Bahwa menyalakan lampu pada malam hari dapat menyebabkan efek biologis.
Di samping itu, sebuah studi yang di lakukan di Harvard University menemukan bahwa pencahayaan lampu kamar pada larut malam yang berasal dari lampu pijar dapat mengurangi tingkat melatonin, sehingga kita menjadi sulit tertidur.
Yang harus kamu tahu juga, bukan hanya lampu yang di atas kepala kita saja yang membahayakan, namun seluruh tingkat pencahayaan yang dapat ditemukan di rumah pada malam hari seperti layar komputer, televisi, dan ponsel dapat menekan sekresi melatonin.
Pada tahun 2011 lalu, sebuah studi menyebutkann bahwa pencahayaan yang dihasilkan oleh layar komputer 5 jam sebelum tidur dapat memengaruhi ritme sirkadian dengan menunda pelepasan melatonin.
Nah, loh!
4. Mempengaruhi menstruasi

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Hasil penelitian melaporkan, bahwa rotasi shift pekerja, yang mengakibatkan naiknya tingkat pencahayaan pada malam hari, dan mempengaruhi siklus menstruasi pekerja wanita.
Penelitian tersebut melibatkan 71.077 wanita yang berpartisipasi dalam Nurse Health Study II.
Sekitar satu dari lima partisipan bekerja pada shift malam selama paling tidak 1 bulan dalam 2 tahun sebelum studi tersebut diselenggarakan.
Semakin banyak waktu shift kerja yang dihabiskan, semakin tidak teratur siklus menstruasi mereka.
Itu artinya kamu hai para wanita cantik, kalau tidur lampunya dimatikan, ya!
Lagipula, tidur di ruangan yang gelap itu mampu membuat tidur kamu lebih nyenyak loh. Nggak percaya? Coba aja deh!
Sumber: grid.id

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Berita terkait:   Ternyata Samsung J2 Pro Tidak Ada Koneksi Internetnya

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});