Apa Itu Gpt? Apa Perbedaannya Dengan Mbr?

Halo. Baru nongol lagi nih author Gilang, sibuk cari bahan tapi dirasa kurang pas buat dibahas ya karenanya gajadi di post wkwk. Oke kali ini kita bahas wacana yang namanya GPT dan MBR. wah apa tuh? Mari kita bahas lebih lanjut.

Baca Juga : Cara Mengembalikan Partisi Hardisk yang Hilang

Nah sedikit dongeng dulu nih, kemaren hardisk komputer aku rusak dan untuk masuk windows sudah tidak bisa. Maka dari itu kemarin aku akalin make hardisk laptop gres tapi belom pernah dipake gres dipasang doang dilaptop. Disini duduk kasus bahu-membahu muncul.
Langsung aja nih aku coba install windows 7 64 bit, alasannya yaitu aku ga terbiasa dengan windows 8 atau 10 dan juga alasannya yaitu support motherboard aku dan yang aku baca sih belom support ke 10 jadi masih memakai windows 7. Nah pas install terjadi error kira-kira sebagai berikut.
Nih Error begini
Awalnya aku kira ini installernya rusak nih, eh ternyata sehabis baca-baca lagi. Windows 7 ternyata memang harus memakai disk MBR. Nah apa sih itu GPT dan kenapa ga dapat diinstall windows 7?

Apa Itu GPT (GUID Partition Table)?

GPT ini yaitu bab dari EFI system, yang mana GPT ini mendefinisikan standar layout tabel partisi pada hardisk yang memakai Global Unique Identifier. GPT hadir Karena banyaknya keterbatasan yang dimiliki oleh MBR, banyak perangkat komputer modern yang mulai beralih ke GPT. Kenapa disebut menggantikan tugas MBR? yak perkembangan komputer makin kini makin canggih dan kapasitas hardisk sendiri makin besar. Pada MBR sendiri hardisk mempunyai batasan limit yang dapat dibilang sangat kecil untuk dikala ini, yaitu hanya 2,2 TB saja. Saat ini saja hardisk WD Blue untuk personal computer sudah mencapa 6 TB. Tapi percuma saja kita membeli hardisk dengan space lebih dari 2 TB kalau masih memakai MBR. Selain kapasitas, pembagian partisi pada MBR hanya membolehkan 4 tipe primary saja.
Nah GPT sendiri mendukung penyimpanan hingga 9,4 ZB dengan proteksi partisi primary yang dapat mencapai 128 partisi. Berbicara wacana model partisinya sendiri, Pada MBR isu mengenai partisi dan lokasi file sistem operasi berada pada sektor pertama dari disk tersebut. Baik firmware ataupun sistem operasi, mereka sangat bergantung pada sektor pertama disk tersebut untuk dapat bekerja dengan normal. Namun, dengan model yang menyerupai ini, jikalau sektor pertama pada MBR disk ini corrupt, kemungkinan kehilangan saluran data dapat terjadi menyerupai yang terjadi pada hardisk usang aku dimana corrupt di sektor pertama sehingga tidak dapat load windows karenanya data aku tidak dapat diakses alasannya yaitu tidak dapat masuk windows. Karena itu GPT hadir untuk mengatasi hal tersebut jadi bila sektor pertama rusak, hardisk tetap dapat bekerja dengan baik.

Baca Juga : Mengenal Perkembangan Komputer

Perbedaan antara MBR dan GPT?

  1. Perbedaan dalam support partisi. MBR hanya men-support 4 partisi primary, GPT jauh lebih banyak yaitu dapat hingga 128 partisi primary.
  2. Perbedaan dalam kapasistas penyimpanan. Kapasitas penyimpanan MBR sangat terbatas, yaitu hingga 2 TB saja. Sedangkan GPT dapat hingga 9,4 ZB.
  3. Sektor pertama dan hanya sektor pertama dari MBR disk berisi isu wacana hardisk, sedangkan GPT disk, isu wacana hardisk dan partisi diduplicate lebih dari satu sehingga tetap akan bekerja bila sektor satu rusak atau corrupt.
  4. Untuk proteksi boot, hanya Windows 8 mendukung 32-bit booting, sedangkan versi menyerupai Windows 7, Windows Vista, Windows 32-bit tidak dapat boot dari GPT disk. Nah yang terakhir ini ternyata yang menciptakan aku tidak dapat menginstall windows 7.
Untuk mencoba gpt di windows 8 atau 10 belom pernah aku coba alasannya yaitu belum ada sourcenya lol. Tapi mungkin bila ada kesempatan aku akan membahasnya di lain kesempatan.

Kritik dan saran jangan lupa ya terima kasih telah membaca goresan pena saya.

Berita terkait:   Meragukan Gonzalo Higuain Sukses Bersama Chelsea