Liverpool – Liverpool sukses meraih kemenangan atas Leicester City dengan skor 1-2 pada 1 September 2018, kemarin. Atas kemenangan ini, mereka berhasil meraih empat kemenangan berturut-turut, semenjak musim baru dimulai.
Namun, kemenangan itu nampaknya sedikit tercoreng keindahannya, karena sang kiper anyar Liverpool, Alisson Becker, melakukan blunder yang berujung gol untuk tim lawan.
Karena blundernya itu, Alisson pun mendapat banyak kritikan hingga ejekan dari para penonton maupun fans Liverpool. Dan mengaitkannya dengan Kiper Liverpool yang saat ini berseragam Besiktas, Karius.
Menanggapi hal itu, sang manajer Liverpool, Klopp, ikut angkat bicara.
“Pekan lalu, saat ia melakukan hal ini dan melihat cara semua orang membicarakannya, sudah jelas bahwa suatu saat kami akan kebobolan karena itu,” terang Klopp. Seperti yang tertulis di laman resmi klub Liverpool FC (1/9/2018).
Memang benar. Saat laga pekan kemarin, Alisson pun sempat melakukan hal yang sama. Namun saat itu dirinya beruntung, karena bola gagal direbut oleh pemain lawan.
“Tapi, kami masih ingin menggunakannya. Saya menyaksikannya kembali, tapi saya kira Joe Gomez bisa mengamankan situasi, kemudian Virgil jelas bisa membereskannya. Pada akhirnya, apabila Alisson dengan first touch-nya menjauhkan bola, segalanya baik-baik saja. Karena alasan tertentu, ia tak melakukan itu, ia mendribble bola dan mereka mencetak gol. Itu saja,” lanjut Klopp.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Seusai laga, Klopp sendiri sudah berbicara langsung dengan sang kiper, mengenai aksi nyelenehnya itu.
“Saya bicara pada dia, ini adalah laga terbaik untuk melakukan itu karena kami masih memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
Klopp menilai, bahwa semuanya masih dalam fase adaptasi. Dan Alisson, bukanlah sebuah solusi untuk dirinya di sektor penjaga gawang.
“Sebagai sebuah tim, kami masih berada dalam masa di mana kami harus beradaptasi satu sama lain dan tak menggunakan dia di momen yang tidak tepat. Dia bukan solusi bagi kami, dia adalah opsi. Kami melakukannya sedikit terlalu sering dan itu tak bagus. Apabila kami kebobolan gol kedua, kami pun harus menerimanya. Mereka punya satu atau dua situasi di mana kami memerlukan sang kiper; blok dari Joe Gomez brilian, tentu saja. Kami menghadapi situasi semacam ini, tapi mereka pun begitu, sehingga kami layak jadi pemenang dan itu satu-satunya hal yang membuat saya tertarik,” jelas Klopp.
Ketika dirinya ditanya mengenai kemampuan Alisson dalam mengolah bola hadir bersama resiko, Klopp menampik dan melihat sisi positif yang ada.
“Tidak. Sisi positifnya, dia adalah pesepak bola yang bagus. Tapi, tetap saja, kita semua harus belajar untuk menggunakannya secara tepat. Maksudnya, mengoper bola di momen yang tepat, kemudian tawarkan lagi pada dia, buka opsi passing. Itu lah tugas bagi tim ini, memainkan umpan di momen yang tepat, tidak di lapangan yang kering dan tak cukup keras,” jawab Klopp.
Klopp juga mengatakan bahwa tak sepantasnya seorang kiper melakukan dribel dalam situasi seperti itu.
“Jangan lakukan itu di momen-momen semacam ini. Sebuah kesalahan – tak seorang kiper pun di dunia ini yang boleh mendribble bola di situasi serupa. Tapi, dia (Alisson) melakukannya. Semuanya baik-baik saja.”
Meski sudah melakukan blunder, nampaknya Alisson tidak terlalu tertekan dengan hal itu. Dan Klopp, masih ingin menggunakan jasanya.
“Bagi saya, lebih menarik soal reaksinya bagaimana, dan nyatanya bagus. Kami akan tetap menggunakan dia di beragam situasi yang lebih baik. Penonton ingin membuat dia sedikit grogi, tapi dia tak terlihat grogi. Itu sangat membantu.” Ungkapnya.
Terkait sebuah kesalahan dalam sepak bola, Klopp menilai bahwa itu adalah sesuatu yang lumrah terjadi.
“Maka, semua baik-baik saja. Sepak bola adalah permainan di mana banyak kesalahan terjadi selama 90 menit. Kesalahan ini memang besar, turut jadi penentu, karena kami kecolongan gol. Tapi, reaksinya brilian dan saya sepenuhnya baik-baik saja.”
Klopp pun meramal, bahwa situasi seperti itu pasti akan terjadi suatu hari nanti. Dan itu harus terjadi, agar semua menjadi lebih baik lagi.
“Seperti yang saya katakan, sangat jelas hal ini akan terjadi. Memang harus terjadi, agar tak terjadi lagi. Saya pikir hari ini adalah hari yang pas.” pungkasnya.