Xiaomi Anggarkan Rp 20 Triliun Demi AI Dan IOT

Lei Jun. Foto: Getty Images

Xiaomi berencana menginvestasikan lebih dari 10 miliar yuan atau sekitar Rp 20 triliun untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) selama lima tahun ke depan.

Hal ini diumumkan oleh founder sekaligus presiden Xiaomi Lei Jun, yang juga mengumbar taktik pertumbuhan Xiaomi dalam waktu dekat ini. Yaitu ponsel, AI, teknologi IoT dan banyak sekali penerapannya.

Selain itu, berdasarkan Lei, bisnis ponsel Xiaomi akan terus berfokus pada penemuan dan kualitas, dan juga terus meningkatkan portfolio produknya.

Keputusan untuk menggelontorkan dana miliaran yuan ini muncul sesudah Xiaomi menandatangani kolaborasi dengan TCL, yang merupakan perusahaan pembuat perangkat elektronik rumah tangga, termasuk membeli sedikit saham TCL beberapa waktu lalu.

Kerja sama dan investasi tersebut seharusnya akan memperkuat bisnis perangkat elektronik rumah tangga Xiaomi dalam hal pasokan dan perakitan, terutama untuk perangkat menyerupai pendingin ruangan dan mesin cuci, demikian dikutip detikINET dari Xinhua, Selasa (15/1/2019).

Xiaomi, yang awalnya hanya menciptakan ponsel, sekarang menjadi salah satu perusahaan besar di bidang IoT. Pasalnya per November kemudian mereka sudah menjual lebih dari 132 juta perangkat berakal di luar ponsel dan laptop.

Sumber detik.com

Berita terkait:   Ponsel Xiaomi Note Series